Cerita ini diambil dari beberapa kisah nyata beberapa temen terdekat gue.
~
Seorang cewek berinisial D, baru putus dengan pacarnya sebulan yang lalu. 3x diputusin karena alasan yang tidak jelas.
Sepiknya: males pacaran, tidak cocok dan lagi ingin sendiri. Tetapi dalam jangka waktu putus itu, beberapa kali si cowok masih bilang kata sayang kepada si cewek ini. Sampai akhirnya, mereka berantem dan memutuskan untuk saling melupakan satu sama lain.
-----
~
Seorang cewek berinisial D, kurang lebih 2 tahun menjomblo. Pernah suatu ketika didekati oleh seorang cowok arab+bule. Suatu hari, di saat mereka sedang dekat dekatnya menjalin hubungan tanpa suatu ikatan resmi, si cowok jadian dengan cewek lain yang diketahui baru putus dengan pacarnya. Dan mantan pacar si cewek yang jadian dengan cowok arab ini adalah mantan gebetan si cewek yang ditinggalkan si cowok arab ini.
-----
~
Seorang cewek berinisial T, putus dengan cowoknya tetapi masih digantungi. Suatu ketika si cowok ini mempunyai gebetan baru, dan cowok ini cerita kepada mantannya. Dan tak lama setelah itu si cowok ini jadian dengan gebetan barunya.
-----
~
Seorang cewek berinisial R, putus dengan keputusan bersama karena sudah tidak kuat dengan sifat satu sama lain. Tidak lama setelah putus dan sehari sebelum dia ulang tahun si cowok jadian dengan cewek lain yang sudah lama dekat dengan cowok ini.
-----
~
Seorang cewek berinisial T, diputusin oleh si cowok karena si cowok ngerasa bukan cowok yang baik buat cewek ini. Sehingga membuat si cewek ini sedikit trauma untuk menjalin hubungan dengan cowok lain.
-----
~
Seorang cewek berinisial I, memutuskan hubungan dengan cowoknya karena si cowok terlalu banyak mengekang si cewek dan menyuruh si cewek ini pake kerudung karena menurut si cowok, cewek yang baik adalah cewek yang menutup auratnya.
.....dan lain lain.....
lo bisa nyimpulin apa yang gue tulis di atas kan?
nggak selamanya orang yang kita cintai bakal selalu ada buat kita
ada saatnya ego satu sama lain menimbulkan konflik karena pikiran lelaki dan perempuan itu berbeda
lelaki lebih memikirkan sesuatu masalah menggunakan nalar dan logika
sedangkan perempuan memikirkan sesuatu masalah menggunakan hati dan perasaan
ada kalanya rasa sayang itu nggak cukup kuat untuk menjadi landasan sebuah hubungan
kepercayaan dan pengendalian ego lah yang lebih penting di dalam suatu hubungan
dan ada baiknya kita lebih menahan rasa sayang jangan terlalu berlebihan agar suatu saat kita tidak merasakan sakit yang terlalu dalam